Cologne, Parfum atau Eau de Toilette? Bagaimana cara memilih parfum?
Memilih parfum baru bisa menjadi cukup rumit dengan begitu banyak pilihan di pasar saat ini. Namun, dengan beberapa pedoman dasar yang salah satunya adalah budget (anggaran), Anda dapat membeli parfum dengan aroma dengan cerdas agar dapat memilih aroma baru yang sempurna dan sesuai dengan kepribadian dan suasana hati. Wewangian yang tersedia dipasaran akan datang dalam berbagai potensi, yang akan berpengaruh dengan biaya dan keharumannya juga. Kuncinya adalah anda harus mengetahui seberapa kuat setiap jenis wewangian sehingga Anda dapat memilih salah satu yang terbaik akan memenuhi kebutuhan Anda.
Semua wewangian dibuat dengan campuran antara minyak esensial dan campuran (liquid, alkohol, absolut, atau dengan bahan campuran lainnya). Pada saat wewangian diterapkan (disemprotkan) pada tubuh Anda, maka campuran akan menguap ke udara, sementara minyak esensial akan diserap ke dalam kulit Anda. Perbedaan antar wewangian berada pada konsentrasi minyak esensial terhadap campurannya. Ini berarti bahwa wewangian dengan konsentrasi yang minyak essensial yang lebih tinggi akan berbau kuat, tahan lama, dan umumnya datang dengan label harga yang lebih tinggi. Wewangian seperti ini biasanya dipilih untuk acara-acara (moment) khusus. Di sisi lain, konsentrasi minyak essensial yang lebih rendah akan menghasilkan produk yang lebih terjangkau dan cocok untuk dipakai setiap hari, atau untuk melapis wewangian.
Menurut konsentrasinya maka wewangian dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut ;
- Parfum (straight perfume), jenis wewangian ini adalah yang paling ampuh karena dengan penggunaan yang irit sudah cukup menghasilkan aroma yang cukup kuat, jenis inipun berlabel harga tertinggi sehingga lebih tepat digunakan untuk momen-momen tertentu saja.
Parfum (straight perfume) setidaknya berisi 22% minyak essensial (bibit minyak).
Dan disarankan, isi minyak essensial tidak lebih dari 40% kapasitas botol atau dengan perbandingan (1 : 1.5)
1 untuk minyak essensial / fragrance dan 1.5 untuk campuran. Adapun campuran dapat berupa liquid, alkohol, absolut, atau dengan bahan campuran lainnya. - Eau de Parfum, jenis ini terkonsentrasi dari 15% – 22% minyak essensial. Dengan aroma yang cukup kuat dan cocok untuk pemakaian sehari-hari.
- Eau de Toilette, jenis ini terkonsentrasi dengan komposisi 8% – 15% minyak essensial.
- Eau de Cologne, jenis yang satu ini merupakan wewangian dengan konsentrasi paling rendah yaitu dengan 4% minyak essensial. meskipun dengan konsentrasi yang lebih rendah daripada yang lain, anda dapat membuat aromanya lebih tahan dengan sedikit layering, diantaranya dengan menggunakan body lotion sebelum menggunakan Cologne.
Tidak masalah dengan jenis wewangian apapun yang Anda pilih, namun perlu diperhatikan beberapa tips dalam memilih aroma wewangian untuk Anda. Pertama, carilah aroma yang cocok dengan kepribadian dan suasana hati anda, karena aroma yang Anda sukai adalah salah satu poin penting agar anda bisa menikmati parfum yang anda gunakan. Cobalah parfum sebelum membelinya, untuk memastikan bahwa aroma tersebut akan tercampur dengan dengan baik dengan unsur kimia tubuh Anda. Hindari menggosok wewangian pada kulit karena akan menyebabkan rusaknya aroma.
Sumber:
– http://www.carefair.com
– http://www.fragrantica.com
– http://beauty.about.com
– http://www.wikipedia.com
About the author